Home » Pembangunan » DIKELUHKAN WARGA, PROYEK PENINGKATAN KUALITASPERMUKIMAN KUMUH GRESIK MEMAKAN KORBAN

DIKELUHKAN WARGA, PROYEK PENINGKATAN KUALITASPERMUKIMAN KUMUH GRESIK MEMAKAN KORBAN

Views : 274 views
NSUP Gresik

Sidoarjo, JP.
 
Pekerjaan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Pesisir Timur Segmen Heritage, Gresik (NSUP) Tahun Anggaran (TA) 2021 dikeluhkan warga Kota Gresik. Hal ini dikarenakan Kontraktor Pelaksana mengabaikan keselamatan warga pengguna jalan maupun pejalan kaki di daerah yang terdampak pelaksanaan proyek. Keluhan warga tersebut diperoleh Media JP (12/10) dari salah seorang warga saat menyambangi lokasi proyek bersama BPW Jawa Timur LSM Aliansi Perduli Indonesia Jaya (APIJ) di seputaran Jalan MI.
 
Kepada Media JP, warga yang mengaku sebagai Buya Bagir menjelaskan bahwa pelaksanaan pekerjaan proyek telah memakan korban pengendara sepeda motor yang terperosok kedalam saluran. Menurutnya, penutup saluran yang terbuat dari besi (manhole cast iron) kualitasnya sangat rendah sehingga saat dilindas kendaraan bisa patah. “ Saya yang menggendong korban ke Rumah Sakit, untungnya peristiwa tersebut tidak dilaporkan korban ke pihak Kepolisian “,
ungkap Buya Bagir.
Lokasi jatuh korban
Sambil memeberi keterangan, Buya Bagir juga menunjukkan lokasi tempat terperosoknya korban. Tepat di lokasi jatuhnya korban, Media JP menemukan besi penutup saluran kondisinya sudah patah dan hanya ditutupi dengan bak sampah (terbuat dari ban bekas). Selain di lokasi kejadian, berdasarkan pantauan Media JP dan LSM APIJ, di beberapa titik juga ditemukan besi penutup saluran sudah banyak patah dan terkesan dibiarkan oleh Kontraktor Pelaksana.
 
“ Saya menduga kualitas besi penutup lubang saluran sangat jelek dan diduga tidak sesuai spek. Saya berharap pihak Kontraktor segera mengganti semua tutup saluran yang sudah patah agar tidak memakai korban lagi “, harap Buya Bagir kepada Media JP dan Ketua BPW Jawa Timur LSM APIJ.
 
Dari pengumuman lelang di laman LPSE Kemen PUPR, diketahui nama kegiatan pekerjaan tersebut adalah Pekerjaan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Pesisir Timur Segmen Heritage, Gresik (NSUP) HPS Rp. 47.979.995.000,-, sumber pendanaan APBN TA 2021 dengan kode lelang 74523064.
 
Dari 13 penawaran peserta lelang yang dibuka BP2JK Jawa Timur, meskipun bukan sebagai penawar terendah, PT. Widya Satria ditetapkan sebagai pemenang lelang dengan nilai penawaran Rp. 38.382.976.000,- (80%).
 
Pekerjaan dengan nomor kontrak 560/SPK/Cb16.4.4/2021 dan lama pelaksanaan pekerjaan 240 hari kalender terhitung mulai tanggal 23 Desember 2021 dan berakhir tanggal 21 Agustus 2022. Tetapi dari pantauan Media JP dan LSM APIJ di lokasi pekerjaan, pekerjaan yang dilaksanakan PT. Widya Satria masih berlangsung sampai saat ini. Informasi yang diberikan Rekyan selaku PPK Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Jawa Timur ke Media JP, menyatakan bahwa pelaksanaan pekerjaan tersebut diberikan penambahan waktu antara 83-84 hari kalender.
 
Pekerjaan yang sudah molor dari kesepakatan kontrak tersebut saat dikunjungi Media JP dan LSM APIJ kondisinya sangat memprihatinkan, terlihat dari banyaknya lubang saluran yang masih menganga (belum dipasang penutup, red.) dan rekanan tidak memberikan tanda rambu
hati-hati.
pori – pori aspal hotmix
 
Sementara aspal hotmix yang telah digelar di jalan yang terdampak pembangunan pedestrian diduga mutunya sangat rendah. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pori-pori pada aspal hotmix, sehingga agregat batu terlihat dengan jelas dan dikhawatirkan mutu aspal tidak bertahan lama sesuai standar umur aspal.
Bersambung (Tim)

Bagikan ini:

Posted in

Jangan Lewatkan