JP,  Jakarta

Dugaan penyimpangan warnai pelaksanaan proyek peningkatan jalan dan saluran lingkungan di RW.08, Kelurahan  Koja, Jakarta Utara. Sorotan tajam atas pekerjaan yang diduga tidak sesuai spesifikasi teknis tersebut dilemparkan Aliansi Aktivis Indonesia (AAI) atas royek yang dikerjakan CV. Theresia Putri Permata .

Menurut Ketua AAI, Torang Panggabean, pihak pelaksanan pada beberapa titik kegiatan diduga hanya melakukan peninggian dan penggantian tutup U-Ditch yang lama.

“sesuai hasil investigasi AAI, ditemukan ada banyak yang tidak diganti, seolah hanya pekerjaan peninggian dan penggantian tutup saluran “ ucap Torang

Torang juga mengungkapkan keprihatinannya atas kelakuan CV. Theresia Putri Permata yang seolah tidak terbuka pada publik karena tidak menyebutkan nilai kontrak atas pekerjaan tersebut pada papan proyek.

“Disaat Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik di undangkan untuk mengakomodir terwujudnya transparasi anggaran, malah kita temuakan ada Penyedia yang mendapat pekerjaan dari Pemerintah seolah ingin merahasiakan informasi nilai kontraknya, mungkin agar masyarakat tidak tau, hal tersebut dibuktikan dengan tidak tercantumnya nilai kontrak pada papan proyek “. tambah Torang .

AAI melalui Sekretarisnya Sugiono Silaen menerangkan pihaknya telah melayangkan surat klarifikasi kepada Suku Dinas Perumahan, Rakyat, dan Kawasan Permukiman (Sudin PRKP) Jakarta Utara sejak 6 Mei 2025, namun hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait.

“Masyarakat berhak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jangan sampai ada yang ditutup-tutupi. Kami masih menunggu jawaban dari Sudin PRKP Jakarta Utara agar persoalan ini menjadi terang benderang,” tegas Sugiono.

Pihak Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Sudin PRKP) Jakarta Utara telah mengetahui temuan AAI tersebut, dan Kepala Sudin PRKP  Jakarta Utara akan segera memempertakannya ke seksi terkait tang menangani pekerjaan dimaksud. (dikutip dari Wahananews.co)

“Saya tanya ka. Seksi dulu ya pak,” jawabnya singkat. Cal.