Jakarta, JP

Darwin Natalis Sinaga selaku Sekjen LSM Badan Aktivis Patriot Demokrasi Indonesia (BAPDI) menegaskan bahwa Sengketa Informasi antara BAPDI dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 46 Jakarta akan bergulir di Komisi Informasi DKI Jakarta, hal tersebut disampaikannya sembari memperlihatkan tanda terima pendaftaran Sengketa Informasi, (14/02/2025).

“BAPDI dan Kepala sekolah SMKN 46 Jakarta akan berhadapan dalam sidang sengketa informasi, sesuai surat permohonan penyelesaian sengketa informasi yang telah kami daftarkan pada Kepaniteraan Komisi Informasi Jakarta. mungkin rekan-rekan media bertanya-tanya mengapa BAPDI harus bersengketa dengan SMKN 46 Jakarta?, nah disini akan kami pertegas bahwa informasi yang kami mohonkan tersebut adalah informasi yang berhubungan dengan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tahun 2023″, tandas Darwin.

BAPDI menarik Atasan PPID SMKN 46 Jakarta (Kepala SMKN 46 Jakarta) sebagai Termohon, karena SMKN 46 Jakarta tidak memberikan informasi yang dimohonkan sehingga alasan tidak diberikannya informasi tersebut perlu di uji di Persidangan.  

“Menurut pemahaman BAPDI seharusnya informasi yang BAPDI minta adalah informasi yang terbuka dan bukan rahasia, oleh karena itu Atasan PPID SMKN 46 Jakarta harus memberikan alasan-alasan yang dapat diterima secara hukum dalam pemeriksaan di Persidangan Komisi Informasi , dan apapun Putusan Majelis Hakim Komisi Informasi nanti kita lihat”, tambah Darwin.

Sesuai tanda diterima pendaftaran sengketa informasi pada Komisi Informasi DKI Jakarta yang diperlihatkan pada JP diketahui bahwa sengketa informasi tersebut didaftarkan pada tanggal 13 Februari 2025, dan disebutkan BAPDI selaku Pemohon, sedangkan Kepala SMKN 46 Jakarta selaku Termohon. *Cal